Ketika pertama kali diperkenalkan
pada tahun 2001 generasi pertama mobil crossover SUV dari Mitsubishi ini
bernama asli Mitsubishi Airtrek
dan merupakan pengembangan dari sebuah mobil konsep Mitsubishi ASX.
Nama Outlander sendiri mulai diterapkan
pada generasi kedua yang hadir di tahun 2005. Outlander sendiri dideskripsikan
sebagai sebuah sensasi mengemudi yang tak terhingga dalam eksplorasi dan petualangan
menuju tanah yang belum terjamah.
Setelah beberapa generasi
berlalu, kini Mitsubishi Outlander
memiliki desain yang jauh lebih baik dan mendekati kesempurnaan untuk sebuah kendaraan
crossover SUV. Hadir sebagai Outlander Sport, eksterior dan interior mobil baru
ini tidak hanya sporty namun juga elegan dan berkelas, hadir seiring dengan beberapa
detail yang dimiliki. Seperti desain spion modern yang dikombinasikan dengan
lampu sein sebagai indikator berbelok, atap kaca panoramic besar dan panjang
hingga baris kursi ke-2 serta lampu belakang yang dipasang sedikit agak tinggi.
Selain itu dimensinya pun dapat dikatakan “pas”; tidak gembrot tidak juga
kecil. Pada bagian interior Outlander memberikan kenyamanan yang lebih baik dibagian
belakang stir maupun dibagian kursi penumpangnya. Instrument beserta
panel-panel yang user friendly berpadu mesra dengan fitur audio system dan
fitur hiburan lainnya.
Selain itu, melalui desain “jet
fighter nose” yang berpadu dengan wajah Mitsubishi Lancer pada bagian muka,
Outlander tampak garang dan agresif.
Dibalik kapnya, Outlander Sport
dibekali dengan mesin 4B11 MIVEC 16V DOHC 2 liter dengan 4 silinder inline. Mampu menghasilkan output tenaga
sebesar 150PS pada putaran 6000 rpm dengan torsi 20,1 kg/m pada putaran 4.200 rpm
dan dikawinkan dengan transmisi CVT INVECS III mode sport.
.
0 comments:
Post a Comment