Inspirasi desain mobil ini datang ketika Presiden Ford saat itu, Edsel Ford, baru saja kembali dari Eropa pada 1932. Edsel Ford meminta kepada kepala desain Ford, E.T.Gregorie, untuk membuat sketsa mobil seperti apa yang ia lihat dalam perjalanannya di Eropa. Desain pertama dikabarkan cukup mengecewakan bagi Edsel, namun Gregorie adalah seorang desainer yang pandai dan mampu merealisasikan sebuah ide ke dalam bentuk sketsa dengan jenius. Ia pun terus berusaha hingga pada akhirnya ia menyelesaikan desainnya tersebut sesuai dengan harapan Edsel.
Pada tahun 1934 akhirnya mobil baru ini hadir dalam bentuk utuh, dengan model ramping, proporsional
disertai dua buah tempat duduk yang sporty. Dibalik kapnya terdapat mesin Model
40 flathead V8 75bhp sebelum akhirnya
dilanjutkan dengan mesin Mercury V8 100bhp.
Edsel Ford sendiri menikmati mobil ini hingga Ia wafat pada tahun 1943, dimana pada akhirnya mobil ini berpindah-pindah kepemilikan dan sempat “hilang” dimakan waktu. Baru pada tahun 1999 mobil ini muncul kembali saat seseorang menjualnya pada seorang kolektor dengan harga yang jauh dari harga mobil baru saat ini yaitu sebesar $1.76 juta.
Mobil
sport klasik dari Ford ini
belakangan rutin hadir pada beberapa ajang otomotif di Amerika Serikat. Menjadi
salah satu primadona, diantaranya pada ajang Pebble Beach Concours d'Elegancee, Detroit Auto Show dan New
York Auto Show 2012.
.
0 comments:
Post a Comment