Produsen mobil asal Jerman, Porsche AG, akan melengkapi generasi terbaru Porsche 911 dengan teknologi Kinetic Energy Recovery System (KERS). Berkat teknologi itu, Porsche 911 anyar itu tak hanya irit bahan bakar saja, tetapi juga mampu berakselerasi dalam waktu relatif singkat.
"Teknologi KERS akan menyimpan energi yang terbuang saat pengemudi melakukan pengereman dan mendaur ulang untuk dijadikan sumber tenaga baru," tutur sumber di pabrikan itu seperti dilansir carandsuv.co.nz, Rabu, 18 Mei 2011.
Berkat asupan tenaga baru itu, akselerasi mobil juga semakin cepat tanpa jeda meski pengemudi baru melakukan pengereman. Sebagai gambaran, Porsche menyodorkan contoh Porsche 911 versi standar.
Varian standar itu bertenaga sekitar 261 kW. Namun, berkat teknologi KERS, akselerasi dari keadaan diam ke kecepatan 100 kilometer per jam lebih cepat ketimbang generasi sebelumnya, yaitu 4,7 detik.
Kabar lainnya, seperti yang dilansir autocar.co.uk dan autoguide.com, menyebut Porsche AG akan meluncurkan varian baru di jajaran mobil sport Porsche 911 GT3, yaitu Porsche 911 GT3 RS 4.0 pada Juli mendatang. Varian ini hanya diproduksi 600 unit.
Varian anyar itu mengusung mesin 4.000 cc enam silinder yang mampu menghasilkan tenaga hingga 500 daya kuda pada 8.250 rpm dan torsi 460 Newton meter pada 5.750 rpm. Tenaga dari mesin itu disalurkan ke roda melalui peranti transmisi manual enam tingkat percepatan.
Rencananya, Porsche membanderolnya 128.466 poundsterling atau sekitar Rp 1,84 miliar (kurs 1 poundsterling = Rp 14.307). ARIF ARIANTO
0 comments:
Post a Comment